BERAGAM JENIS TOPI UNTUK COWOK DAN TIPS MEMILIHNYA
Telah ada sejak jaman dahulu kala, topi atau penutup kepala memiliki fungsi
yang berbeda. Topi digunakan untuk berbagai hal, mulai dari menandakan pangkat
sosial, jabatan militer, simbol agama dan budaya, hingga sekadar penutup
kepala. Salah satu penggunaan topi tertua dipercaya sudah ada sejak 26.000 tahun
yang lalu. Sebelum masuk zaman modern, abad ke-19 dan ke-20 adalah
masa-masa menjamurnya pemakaian topi pada pria di wilayah Inggris dan Britania.
Kini topi tidak lagi sesakral itu, tapi bukan berarti aksesoris fashion yang
satu ini bisa kamu pakai sembarangan! Ayo kenali dahulu ragam topi untuk
cowok dan tips memilih topi yang cocok untukmu.
1. Flat Cap
Topi ini memiliki kesan tradisional dan old school. Di
Indonesia, berkat Pak Tino Sidin yang selalu memakainya, topi ini sering kali
identik dengan seniman. Jenis topi ini sendiri berawal dari Inggris, kurang
lebih sudah ada sejak abad ke-14. Menjamur kembali pada tahun 1920, topi ini
banyak dipakai anak muda yang ingin bergaya classy. Sampai tahun
1990-an, minat terhadap topi ini sempat menurun kecuali di lingkungan kerajaan
maupun para orang tua.
Topi ini bisa kamu pakai ketika ingin tampil kasual maupun formal. Pilihlah flat
cap dengan bahan kain yang tidak terlalu “berbulu” agar lebih tahan
lama. Ada beberapa jenis flat cap yang dibedakan berdasarkan
pola jahitan dan panjang lidahnya. Kamu bisa memilih yang cocok dengan
mencobanya di cermin dan pilih yang panjang lidahnya paling cocok denganmu.
Walau Samuel L Jackson sering melakukannya, sebaiknya kamu jangan
menggunakan topi ini secara terbalik.
2. Baseball Cap
Topi ini pertama kali digunakan oleh Brooklyn Excelsiors, grup bisbol Amerika di tahun 1960. Tahun
1990, penggunaan topi ini mulai merebak tidak lagi hanya untuk para
penggemar olahraga ini. Kini, bahkan para artis sering menggunakan sebagai fashion
statement mereka.
Seperti sejarahnya, topi ini cocok untuk kamu pakai ketika berolahraga,
berkegiatan di luar ataupun hal lain yang tidak membutuhkan kondisi formal.
Kecuali kamu adalah atlit yang akan menandatangani kontrak kerja sama dengan
sponsor, sebaiknya hindari memakai topi ini dalam keadaan formal, lengkap
dengan jas dan dasimu. Berbeda dengan flat cap di atas,
topi ini bisa kamu pakai secara terbalik. Tapi tahukah kamu, pemakaian
topi terbalik ini memang berasal dari olahraga bisbol itu sendiri?
3. Beanie
Topi ini lebih terkenal dengan nama kupluk di Indonesia. Lebih sering
dibuat dari bahan rajutan, tapi tidak sedikit pula yang dijahit. Topi ini
sendiri bisa dibilang serba guna, karena nyaris cocok untuk semua keadaan. Kamu
tinggal menyiapkan baju yang cocok dengan kebutuhan atau
kegiatanmu. Bahannya yang cenderung tebal cocok untuk menahan udara
dingin. Tapi itu berarti bisa membuatmu kepanasan ketika naik bus umum yang tidak ada pendingin udaranya. Karena itu,
topi jenis ini kurang cocok kamu gunakan saat siang yang panas. Kulit
kepala yang berkeringat dan tertutup topi bisa menjadi awal dari berbagai
masalah rambut, seperi ketombe dan rontok.
4. Boater
Kurang familiar dengan nama topi yang satu ini? Topi ini memang kurang
terlalu terkenal untuk digunakan sehari-hari di sekitar satu dekade terakhir di
Amerika. Tapi berkat film The Great Gatsby yang dibintangi
oleh Leonardo diCaprio, topi ini kembali naik daun. Topi ini cocok untuk musim
panas, berkat lidah topi melingkarnya yang bisa menjagamu untuk tidak
tersengat langsung oleh sinar matahari. Topi ini cocok dengan tampilan semi
kasual atau bahkan formal. Untuk gaya kasual, mungkin bisa memilih model yang
tanpa pita, agar tidak terkesan terlalu kaku dan formal.
5. Bowler Hat
Topi ini identik dengan salah satu musuh James Bond, karena selain
berfungsi penutup kepala, topi ini juga dijadikan senjata! Topi ini pertama kali diciptakan oleh Edward Coke di tahun 1849. Saat ini topi jenis
ini banyak dijual tapi dengan bahan yang cenderung lebih kaku dari
seharusnya. Belum lagi ukurannya yang kekecilan, karena memang dibuat untuk
cewek. Tapi jika kamu menemukan ukuran yang cocok, topi ini bisa menemani
harimu yang sedang ingin tampil gagah dengan kemeja dan celana bahan. Coba
kombinasikan dengan tatanan rambut slick back yang rapi. Ingin
sedikit ringan? Setidaknya gunakan blazer semi formal untuk
mengunci gaya rapimu agar tetap terlihat.
Itu sebagian pilihan jenis-jenis topi yang bisa kamu jadikan bagian dari
gaya berpakaianmu. Tapi apapun pilihan topimu, ingat satu peraturan penting ya;
selalu buka topimu ketika sudah duduk di dalam ruangan. Apalagi jika sudah ada
temanmu menunggu di sana. Membuka topi menandakan kamu menghargai keberadaannya
dan tidak berencana untuk pergi secepatnya. Jangan lupa bagikan artikel ini
pada temanmu yang kebingungan memilih topi, ataupun yang bingung karena rambutnya
rusak akibat pemakaian produk perawatan rambut yang salah!
Artikel di kutip dari:
http://www.nyoozee.com/
Ingin memiliki ataupun mengkoleksi topi seperti di atas?
Meluncur ke store kita ya guys
Klik:
0 komentar: